Senin, 02 November 2015

Puisi Politik

RAKYAT MENANGIS

Politik yang kejam
Awan kelam menghalangi politik negeri
Banyak orang yang ingin jadi wakil rakyat
Ingin jadi suara untuk rakyat ketika menangis
Menangis melihat kemiskinan yang membelenggu
Menangisi ketika hak-hak mereka terabaikan
Meratapi kemiskinan moralitas negeri
Hai elite politik…
Tidakkah kau sadar dengan keadaan ini
Tidakkah kau ingin menghentikan kebiasaanmu
Kebiasaan memiskinkan negeri
Kebiasaan mengkayakan diri sendiri
Kebiasaan korupsi dengan uang rakyat
Hai elite politik…
Tidakkah kau melihat tangisan rakyat dimana-mana
Tangisan yang menyayangkan system kerja kalian,
Tidakkah kau memiliki rasa iba
Ketika istri dan anakmu kau beri makan dari uang rakyat
Tidakkah kau membayangkan ketika kau ke luar negeri
Rakyatmu mengalami kelaparan, kekurangan beras
Hanya satu keinginan kami para rakyat miskin
Yang engkau miskinkan
“perhatikan keluh kesah kami,

Dan bangunlah negeri tanpa adanya korupsi”

Oleh: Fatma Hamdan Sari
Sosiologi/ FISIP UMM

Alat Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Banten (Hj.Ratu Atut Chosiyah, SE – H.Rano)


http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/04/
Banten berdiri sudah 14 tahun semenjak berpisah dari Provinsi Jawa Barat, kini Banten dihadapkan dengan berbagai persoalan antaranya tentang isu korupsi yang menghantam dinasti Rau, Ratu Atut Choisyah, Gubernur Banten saat ini. Juga persoalan-persoalan sosial lainnya di Banten ditambah pembangunan infra dan sufrastruktur yang belum maksimal dibawah duet Ratu Atut – Rano Karno.

Korupsi dan birokrasi di Banten dimasa kepemimpinan Gubernur Ratu Atut Chosiyah – Rano Karno menjadi perhatian masyarakat luas bukan hanya masyarakat Banten. Puncaknya saat Gubernur Banten Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas berbagai dugaan korupsi selama ia menjabat, dan menjadi pesakitan saat ini.
Kini orang nomer satu di Provinsi Banten itu menghadapi dakwaan dari para pengadil bersama “putra mahkota Banten” yang tak lain adalah adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardana atau yang sering disapa dengan panggilan Wawan.
Sementara masyarakat Banten yang tersebar di 8 (delapan) Kota dan Kabupaten hanya bisa menyaksikan pemimpinya duduk dimeja pesakitan atas segala “keserakahannya” menumpuk harta, bergelimpang tahta, dikelilingi wanita-wanita cantik.
Dalam kampanye Ratu Atut dahulu, dia membuat slogan dalam kampanye nya yaitu "Teruskan pembangunan", tetapi pada saat gubernur tersebut menjabat beberapa tahun sebagai kepala pemerintahan di daerah banten. Ia malah membangun dinasti pemerintahan yang berasal dri keluarganya sendiri, tidak hanya itu, masyarakat banten juga menjadi resah akibat kepala daerahnya menjadi tersangka KPK akibat kasus korupsi.

Sosiologi Politik: Kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan

KEKUASAAN, WEWENANG DAN KEPEMIMPINAN

KEKUASAAN
Definisi
Kekuasaan (power) adalah kemampuan individu atau kelompok untuk mempengaruhi individu atau kelompok lain (masyarakat) agar mereka mau mengikuti keinginan dari yang memegang kuasa. Dalam hal ini kekuasaan mencangkup kemampuan untuk memerintah dan juga memberi keputusan-keputusan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi tindakan-tindakan individu atau kelompok yang berada dibawah kekuasaannya.

Max Weber (Jerman) mengartikan kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk memaksakan kehendaknya pada orang atau kelompok lain.

Etziomi, sosiolog dari Amerika Serikat, membedakan kekuasaan menjadi:
*     Utilitarian
Utility adalah kegunaan atau manfaat yang berkaitan dengan asset ekonomi. Dimana bagi mereka yang memiliki sumber daya ekonomi yang besar maka akan memiliki kekuasaan. Apa saja bisa dibeli dengan uang sehingga akibatnya nilai-nilai social menjadi berkurang.
Contohnya: Orang kaya akan cenderung memiliki banyak pembantu karena adanya kebutuhan yang banyak yang tidak bisa diurus secara pribadi, sehingga muncul presepsi majikan dan bawahan, yang menyebabkan berkurangnya nilai-nilai social adalah adanya tindak kekerasan yang terjadi antara majikan dan bawahan tersebut karena adanya rasa tidak puas majikan terhadap kinerja pembantu.

*     Koersif
Kekuasaan yang terjadi dikarenakan memiliki kekuatan fisik, senjata dan lain-lain sehingga bisa memaksakan kehendaknya kepada orang lain.
Contohnya: Amerika Serikat yang dijuluki sebagai negara super power, sehingga negera tersebut menjadi patokan bagi negara-negara lain dalam bidang teknologi dan kehidupan.

*     Normatif
Kekuasaan yang terjadi dikarenakan mereka memiliki asset yang berkaitan dengan norma-norma social. Biasanya mereka adalah orang-orang yang dihormati, dimana sikap dan perilakunya sesuai dengan norma-norma social di masyarakat. Dijadikan panutan, walaupun tidak kaya.

Unsur-unsur pokok Kekuasaan
*      Rasa takut
Perasaan takut pada seseorang (penguasa) menimbulkan suatu kepatuhan terhadap segala kemauan dan tindakan orang yang ditakuti tadi. Rasa takut merupakan perasaan negative karena seseorang tunduk kepada orang lain dalam keadaan terpaksa.

*      Rasa cinta
Orang lain bertindak sesuai dengan kehendak pihak yang berkuasa untuk menyenangkan semua pihak. Rasa cinta pada umumnya menghasilkan perbuatan-perbuatan positif.

*      Kepercayaan

*      Pemujaan
Seseorang atau sekelompok orang yang memegang kekuasaan, mempunyai dasar pemujaan dari orang lain.
Contoh: Kepala suku

Saluran-saluran Kekuasaan
*     Saluran Militer
Penguasa akan lebih banyak mempergunakan paksaan (coercion) serta kekuatan militer (military force) di dalam melaksanakan kekuasaanya. Dengan tujuan untuk menimbulkan rasa takut dalam diri masyarakat atau tunduk pada kemauan panguasa.

*     Saluran Ekonomi
Penguasa berusaha untuk menguasai kehidupan masyarakat dengan jalan menguasai ekonomi serta kehidupan rakyat tersebut.

*     Saluran Politik
Penguasa dan pemerintah membuat peraturan-peraturan harus ditaati oleh masyarakat.

*     Saluran Tradisional
Dengan cara menyesuaikan tradisi pemegang kekuasaan dengan tradisi yang dikenal dalam suatu masyrakat, maka pelaksanaan kekuasaan dapat berjalan dengan lancar.

*     Saluran Ideologi
Penguasa mengemukakan ajaran, doktrin-doktrin untuk menerangkan dan memberi dasar pembenaran bagi pelaksanaan kekuasaannya yang diharapkan akan menjelma menjadi sebuah wewenang.

*     Saluran-saluran lainnya seperti melalui alat-alat komunikasi didukung kemajuan teknologi komunikasi sebagai media.



Cara-cara Mempertahankan Kekuasaan
            Dengan jalan menghilangkan segenap peraturan-peraturan lama, terutama dalam bidang politik yang merugikan kedudukan penguasa. Mengadakan system-sistem kepercayaan melalui agama dan ideologi. Melalui pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang baik. Mengadakan konsolidasi horizontal dan vertical, misalnya memperkuat kekuasaan dengan menguasai bidang-bidang kehidupan tertentu.

Bentuk-bentuk Lapisan Kekuasaan
Mac Iver mengemukakan, dalam masyarakat terdapat 3 tipe umum piramida kekuasaan yang merupakan pola umum yaitu:
*      Tipe kasta → garis pemisah tegas dan kaku
*      Tipe oligarkis → garis pemisah tegas dan tidak kaku
*      Tipe demokratis → garis pemisah tidak tegas dan tidak kaku

WEWENANG/OTORITAS
Definisi
            Wewenang (authority) adalah kekuasaan yang pada seseorang atau sekelompok orang yang mendapat pengakuan masyarakat.
           
C. Webber mengartikan wewenang adalah suatu hak yang telah ditetapkan dalam suatu tata tertib social bertujuan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan, menentukan keputusan-keputusan mengenai persoalan-persoalan penting untuk menyelesaikan pertentangan-pertentangan.

Macam-macam Wewenang
*     Wewenang Kharismatis (charismatic authority)
Didasarkan pada charisma yaitu suatu kemampuan khusus yang ada pada diri seseorang.

*     Wewenang Tradisional (berlangsung turun-menurun)
Ciri-cirinya:
§  Adanya ketentuan-ketentuan tradisional yang mengikat penguasa yang mempunyai wewenang, serta orang-orang lainnya dalam masyarakat.
§  Adanya wewenang yang lebih tinggi ketimbang seseorang yang hadir secara pribadi.
§  Selama tidak ada pertentangan dengan ketentuan-ketentuan tradisional, semua orang dapat bertindak secara bebas.
Contoh: Di Inggris, jika raja mangkat maka kekuasaan turun dan digantikan oleh putra mahkota.

Wewenang Tradisional terbagi lagi manjadi:
§  Gorontrokrasi
Banyak terdapat di negara sosialis dan komunis, biasanya dipegang oleh orang yang sudah tua-tua dimana mereka baru bisa digantikan jika sudah meninggal atau kemampuannya sudah berkurang, sehingga proses kaderisasi sulit terjadi.

§  Patriarkalisme
Melalui factor kekerabatan, misalnya penggunaan marga pada beberapa suku (Simatupang, Ngakan Nyoman, Ginting, dll.). Dimana seseorang dijadikan sesepuh atau dituakan sehingga ia memiliki otoritas. Contoh: tanggal perkawinan, orang yang lebih tua yang menentukan.

§  Patrimonialisme
Yang memiliki otoritas adalah staf administrasi pemerintah
Contoh: Di Inggris, yang memerintah perdana menteri bukan raja, raja hanya sebagai simbil kekuasaan.

*     Wewenang Rasional/Legal
Berdasarkan pada system hokum yang berlaku dalam masyarakat.

*     Wewenang Resmi
Sifatnya sistematis, diperhitungkan dan rasional, terdapat pada kelompok-kelompok besar yang memerlukan aturan-aturan, tata tertib yang tegas dan bersifat tetap.

*     Wewenang Tidak Resmi
Berlaku pada kelompok-kelompok kecil, sifatnya spontan, situasional dan didasarkan pada factor saling mengenal dan timbul dalam hubungan-hubungan antar pribadi.

*     Wewenang Pribadi
Tergantung pada solidaritas antara anggota-anggota kelompok unsure kebersamaan sangat memegang peranan.

*     Wewenang Teritorial
Wilayah temapt tinggal memegang peranan, unsure kebersamaan cenderung berkurang karena adanya factor individualisme. Contoh: wali kota.

*     Wewenang Terbatas
Wewenang tidak mencangkup semua bidang atau sector kehidupan, terbatas pada salah satu sector saja. Wilayah luas bidang terbatas. Contoh: menteri pendidikan, hanya membahas bidang pendidikan.

*     Wewenang Menyeluruh
Wewenangnya tidak dibatasi oleh bidang-bidang kehidupan tertentu.



KEPEMIMPINAN
Definisi
            Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan seseorang (pemimpin/leader) untuk mempengaruhi orang lain (yang dipimpin/pengikut-pengikutnya) sehingga orang lain bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh pemimpin tersebut.

Kepemimpinan dibagi menjadi 2:
*      Formal Leadership
Kepemimpinan yang tersimpul dalam suatu jabatan.

*      Informal Leadership
Ruang lingkupnya tanpa batas-batas resmi karena didasarkan atas pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat.

Opini Tentang Politik di indonesia: Korupsi

Indonesia merupkan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi dalam sistem pemerintahannya. Indonesia suadah membuktikan hal tersebut dengan mengadakan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Selain itu masyarakt indonesia bebsas menyelenggarakan pertemuan dan bebas berbicara untuk mengeluarkan pendapat, kritikan, atau bahkan mengawasi jalannya sistem pemerintahan.
Dalam membangun sebuah negara yang demokratis tidaklah mudah. Hal tersebut dikarenakan membangun sebuah sistem demokrasi dalam suatu negara dimungkinkan akan menglami kegagalan. akan tetapi, di negara indonesia sistem demokrasi yang dijalankan terbilang mengalami kemajuan. Bisa dilihat dari bebasnya keyakinan berpendapat, atau kebebasan untuk berkumpul tanpa adanya yang membatasi.
Tetapi meskipun negara ini telah berhasil menjalankan sistem demokrasinya, tampaknya dewasa ini sistem demokrasi tersebut banyak disalahgunakan dan kurang berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut membuat bangsa ini mengalami banyak persoalan. Contohnya dalam kehidupan berpolitik.
Secara bahasa politik memiliki arti kegiatan dalamnegara untuk mengurus kesejahteraan warga negara. Atau kegiatan yang berurusan dengan kepentingan negara. Berpolitik yang benar adalah membebaskan dan memerdekakan manusia dari segala bentuk penindasan, kekerasan, politik, pemerasan, pemerkosaan, manipulasi, ketidakadilan, kebodohan, kemiskinan, dalam kehidupan bersama.
Kondisi politik sebagai humanisasi hidup mengalami pergeseran makna ketika praktik politik dikomersilkan untuk kepentingan pribadi para kaum elit politik atas sekelompok partai yang berkuasa dalam suatu negara. Terjadi ketimpangan politik dengan mengatakan bahwa nilai inti politik sangat bergantung pada kepentingan yang punya kepentingan, termasuk penguasa, para penguasa seolah-olah menjadi pemeran utama dalam perpolitikan indonesia.
Politik digunakan sebagai ajang perebutan kekuasaan, kedudukan dan kekayaan. kegiatan politik dipakai oleh sejumlah elite untuk mengumpulkan kekayaan dan mencari prestise pribadi. Dapat dikatakan bahwa siapa yang menguasai bidang politik maka dengan sendirinya juga menguasai kehidupan ekonomi.
Suatu keunikan yang sedang terjadi di tengah masyarakat umum yakni seakan-akan sedang menikmati gejala "politik plesetan". Dimana masyarakat tempilan elite politik nasional bagaikan "selebriti politik" semacam itu yang enak dijadikan tontonan.
Kondisi yang ada di indonesia saat ini bisa dibilang buruk. keterpurukan ini disebabkan persaingan politik indonesia yang tidak sehat. Banyak politisi di negara ini yang terlibat kasus korupsi. Korupsi belum dapat diberantas sampai pada akarnya.
pada tahun-tahun ini banyak sekali terlihat pengangguran dan gembel berkeliaran. Banyak orang yang depresi dan akhirnya gila dengan keadaan perekonomian mereka. Tetapi belum ada usaha para pejabat negara untuk mengatasi masalah tersebut. bisa dibilang, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Dan korupsi semakin merajalela di tengah masyarakat. Dalam beberapa berita nasional terdengar bahwa para pejabat negara mendapat mobil dinas yang berharga milyaran rupiah dan mendapat tunjangnan lainnya. kondisi tersebut seharusnya tidak dibahas ketika keadaan krisis harga jual rupiah saat ini. Yang mereka pikir saat ini hanya uang dan uang. Dengan enaknya mereka mementingkan diri mereka sendiri. mereka menimbun harta tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat.
Politik indonesia terkesan tidak adil, pencuri ayam dihukum sangat lama. Tetapi korupsi yang menyengsarakan rakyat banyak malah dibiarkan, bahkan terkadang hukumannya di sel berAC, jalan-jalan keluar negeri, dll.
Banyak pejabat yang bercuap-cuap bersdiskusi di televisi mencaci maki kenerja pemerintah tanpa mengetahui jalan keluarnya. bukankah lebih baik bertindak dibandingkan hanya berdikusi ditelevisi dan sebuah diskusi tidak akan berguna tanpa adanya perbuatan nyata. Selanjutnya yang membuat politik kacau adalah parpol-parpol yang memilih selebriti tanah air untuk menjadi anggota parpolnya. Dengan maksud rakyat lebih banyak memilih karena popularitasnya. Sebenarnya, yang dibutuhkan buan popularitas akan tetapi kinerja yang optimal yang dapat membangun politik indonesia menjadi sangat baik. dan seharusnya parpol memilih anggota yang mahir pada bidangnya bukan asal-asalan. karena politik tidak untuk mencari popularitas.


Kamis, 23 Oktober 2014

CARA MENGGANTI TEMPLATE DALAM BLOG

Banyak para blogger yang kurang puas pada tampilan blog mereka yang terlihata sederhana, mereka ingin mengganti tampilannya tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya, oke guys mari kita belajar bagaimana caranya mengganti tampilan template agar tidak bosan dengan yang itu-itu saja ;) cekidot:

Kemajuan Teknologi

Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sekarang memang sangat pesat hingga sekarang, teknologi di indonesia banyak di dominasi oleh masuknya alat komunikasi dan informasi yang mulai mauk secara cepat di indonesia.

Tentang Jurusan Sosiologi FISIP UMM


Jurusan Sosiologi memiliki visi menjadi penyelenggara program studi yang unggul dan berdaya saing dalam memperjuangkan liberasi ummat manusia berdasarkan nilai-nilai Islam melalui pengkajian dan pengembangan sosiologi. Tiga konsentrasi yang dikembangkan yaitu, Konsentrasi Sosiologi Industri, Sosiologi Pembangunan, dan Sosiologi Lingkungan. Dengan pengembangan ini alumni diharapkan menjadi analis sosial, konsultan sosial,  industri, Aktivis NGO (Non Goverment Organization), guru, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan swasta secara profesional.